MEMAKSIMALKAN sentuhan dalam aktivitas seksual pasangan menjadi alternatif jitu untuk memancing gairah. Terutama, mereka yang kurang peka terhadap rangsangan dari ciuman di bibir. Ketika french kiss gagal membikin turn on, rabaan lembut nan mesra di bagian tubuh lainnya justru lebih efektif. Hal tersebut diakui Linda*. Perempuan 30 tahun itu mengaku tidak bisa menikmati ciuman di bibir terlalu lama. Dia lebih menikmati sentuhan-sentuhan ringan yang dilancarkan sang suami ke punggung, perut, dan payudara. "Sentuhannya harus lembut dan ringan, seperti menyentuh, tetapi tidak benar-benar menyentuh," ucap Linda.
"Untuk bagian depan, saya suka stimulasi dari perut lalu terus ke atas, ke leher, collarbone, dan sekitarnya. Di belakang, saya suka disentuh dari punggung menuju ke daerah pantat. Mantap dah, dijamin saya kluget-kluget," lanjut dia lantas tertawa lepas.
Punggung juga area yang wajib dieksploitasi oleh sang suami selama penetrasi. Karena itu, perempuan yang baru sebulan menikah tersebut paling suka posisi doggy style. "Posisi itu membuat suami betas menyentuh bagian punggung berkali-kali. Itu juga mantap," jelas Linda dengan nada riang.
"Hanya satu hal yang saya tidak suka, yaitu sentuhan di wajah. Entah kenapa saya tidak bisa menikmati," lanjut dia. Pengalaman Desy* sedikit berbeda. Perempuan 26 tahun itu lebih menikmati sentuhan sebagai foreplay. Dia paling bisa turn on jika dipijat di bagian lengan dan sekitar tulang belakang. Sentuhan ringan dengan jari dari tengkuk, tulang leher, hingga dada juga membuatnya nyaman.
"Setelah penetrasi, saya justru geli kalau disentuh-sentuh. Jadi. kami lebih suka saling menggenggam tangan," jelas Desy. "Sebenarnya, saya tidak benci jika disentuh saat penetrasi. Tetapi, saya sering tidak tahan dengan sensasi gelinya. Bikin cepat orgasme," irnbuh dia malu-malu.
No comments:
Post a Comment