Sunday, August 21, 2011

The Power of Finger

Bagaimana ketika tamu bulanan datang? Yang pasti senang karena siklus reproduksi masih lancar. Tapi, kadang bikin kesal juga. Bagaimana tidak? Menstruasi bikin kegiatan seks jadi tidak nyaman. Tapi, masih banyak cara untuk menggapai kenikmatan meski tanpa penetrasi.
TIDAK bisa dimungkiri, tamu bulanan selalu bikin dilema. Di satu sisi, produksi hormon yang meningkat membuat libido juga gampang memuncak. Tapi, di sisi lain, banyak efek negatif jika memaksakan diri untuk berhubungan dengan pasangan. Kemungkinan terjadinya infeksi atau penyakit menular seksual semakin besar lantaran "pintu" serviks sedang terbuka.
Namun, tidak berhubungan dengan "porsi lengkap" tidak berarti perempuan tak bisa merasakan kenikmatan seksual. Masih banyak opsi yang bisa diambil, yang sama sekali tidak melibatkan penetrasi. Bahkan, jika dilakukan dengan maksimal, peluang untuk mendapatkan The Big O tetap besar.
Pada prinsipnya, memuaskan perempuan tidak jauh berbeda dari pria. Salah satu cara mendapatkan The Big O tanpa proses intercourse adalah dengan melakukan stimulasi pada titik-titik erotis. Sebagaimana pernah disampaikan dr Susanto Suryaatmaja MS SpAnd, di tubuh perempuan ada 27 zona erotis yang tersebar mulai kepala sampai ujung kaki. "Pasangan bisa menemukannya jika rajin eksplorasi dan menjalin komunikasi," ucap Susanto. Yang paling umum, lanjut dia, adalah dada dan genital. Namun, tidak menutup kemungkinan perempuan justru paling turn on jika mendapat rangsangan di daerah leher atau punggung. Mainkan jari dan lidah untuk menghasilkan rangsangan yang oke.
Tapi, kadang stimulasi fisik saja tidak ada gunanya. "Lebih dari segalanya, perempuan punya kebutuhan untuk merasa disayang dan dicintai. Karena itu, sentuhan pun harus melibatkan keintiman," jelas Christin Webber, psikoterapis asal AS, seperti dilansir Net Doctor.
Karena itu, selama memberikan stimulasi di titik-titik erotis, Christin menyarankan untuk membisikkan kata-kata mesra di telinga pasangan. Berikan rayuan yang tidak terdengar gombal. Atau juga dengan saling berciuman. Lakukan ritme yang seragam antara ciuman dan stimulasi.
Namun, cara yang paling mudah untuk membawa The Big O tentu saja stimulasi pada area genital. Bisa pada klitoris atau G-spot. Kreativitas harus dikerahkan dalam proses ini. Pasangan harus mengomunikasikan cara paling nyaman untuk stimulasi.. Jika dalam kondisi biasa (tidak sedang datang bulan) lidah lebih sering digunakan, mungkin kali ini lebih balk menggunakan jari.
Namun, ada beberapa hal yang harus diingat jika ingin menghadirkan The Big O dalam kegiatan ini. "Pada pria, ejakulasi akan terjadi jika ada rangsangan konstan pada Mr P-nya. Bahkan dalam suasana yang tidak romantis sekalipun. Tapi, pada perempuan tidak seperti itu. Orgasme tidak bisa datang secara instan seperti menekan tombol," papar Webber.
Meski karakter perempuan juga bermacam-macam, lanjut dia, kebanyakan mereka bisa mencapai klimaks jika stimulasi G spot dilakukan dalam kondisi tertentu. Yakni, yang masih melibatkan keintiman. "Di antaranya, atmosfer yang romantis dan kesabaran pasangan. Dengarkan apa yang diinginkan dan lakukan. Buat perempuan, intimacy memang lebih berpengaruh daripada apa pun," imbuhnya. Berbicara soal keintiman, ada beberapa cara lain untuk menghadirkan The Big O, bahkan tanpa harus merangsang zona erotis. Di antaranya, berbagi fantasi seksual atau bahkan berfantasi bersama.
"Perempuan, lagi-lagi, tidak seperti pria. Kalau pria lebih mudah terangsang dengan media visual seperti gambar dan video, perempuan lebih suka membuat imajinasi sendiri. Dan visualisasi dalam pikirannya itulah yang membuatnya turn on," jelas dr David Delvin, seksolog.
"Anda tidak perlu berbicara jorok untuk bisa menyenangkan pasangan. Cukup bagi fantasi seksual yang fun dan lebih ke arah mesra. Jika gairahnya sudah memuncak, baru beri stimulasi pada titik erotisnya. Itu kombinasi sempurna," imbuh Delvin.

No comments:

Post a Comment