Monday, August 22, 2011

Main-Main, kemudian Main

Ingat kapan kali terakhir acara bercinta berlangsung begitu seru? Hm, kalau tidak ingat, mungkin, ini saatnya menyalakan kembang api dalam kehidupan seksual pasangan. Sebagai ganti foreplay yang standar, lakukan pemanasan melalui game. Dijamin lucu dan seru!
KET1KA remaja, bermacam permainan yang nyerempet-nyerempet begitu gampang dilakukan. Cukup kumpulkan enam atau tujuh teman, lalu duduk melingkar di basement rumah. Putar botol. Kepada siapa botol itu menghadap, dia harus dicium. Versi lain lagi adalah strip poker. Yang kalah harus melucuti satu per satu pakaiannya. Permainan masa remaja tersebut, mungkin, terasa konyol sekarang. Terutama setelah tahu rasanya bercinta sungguhan dengan pasangan. Namun, ketika usia pernikahan sudah bertahun-tahun plus gairah di tempat tidur memudar, tidak ada salahnya membawa permainan-permainan itu kembali. Tentu dalam versi yang lebih dewasa.
"Sebagai pengganti foreplay, lakukan game yang menggugah minat bercinta. Coba bongkar kotak penyimpanan mainan anak-anak. Siapa tahu, Anda menemukan kartu remi atau dadu-dadu lucu," papar Patti Britton PhD, seksolog klinis asal Amerilca Serikat, seperti dilansir iVillage. "Bahkan, board game, seperti ular tangga atau monopoli, bisa dimodifikasi jadi permainan seksi," imbuhnya. Fun sex games, kata Britton, tidak hanya memberikan variasi pada kehidupan cinta pasangan. Itu juga membuat suasana lebih hangat dan ceria. "Dalam permainan pasti banyak kejadian lucu. Pasangan mendapat kesempatan lebih banyak untuk tertawa bersama, excited bareng, dan semacamnya," jelas co-author buku The Complete Idiots Guides to Sensual Message tersebut. Ada banyak game yang bisa dicoba pasangan. Salah satu yang simpel, tapi menyenangkan, adalah lempar dadu. Masing-rnasing bisa menulis servis-servis yang ingin didapatkan dari pasangan di atas selembar kertas. Misalnya, 1 = pijatan di punggung, 2 = ciuman di leher, dan seterusnya. Lalu, istri bisa memulai melempar dadu. Angka berapa yang keluar, suami harus memberikan servis menurut daftar yang dibuat sang istri. Lakukan bergantian. Tiap aksi, beri waktu 30 detik hingga satu menit agar tidak keterusan.
"Bagi yang malu minta servis aneh-aneh, itu sangat menguntungkan. Jangan takut menuliskan aksi apa saja yang Anda ingin suami lakukan untuk menyenangkan Anda," papar Britton. "Anda bisa mendapatkannya tanpa harus meminta secara langsung," imbuhnya.
Permainan truth or dare lebih simpel lagi. Bahkan, pemainnya tidak perlu pakai dadu. Tantang suami untuk memilih antara mengatakan kebenaran (truth) atau melakukan sesuatu sesuai dengan request (dare). Jika pilih truth, minta dia membagi rahasia fantasi-fantasi seksualnya. Kalau dare, minta dia melakukan striptease atau jenis tarian erotis lainnya.
"Kalau kehabisan ide request, saatnya mewujudkan fantasi-fantasinya. Tentu fantasi yang melibatkan Anda," kata Britton. Permainan tersebut punya rambu-rambu. Jika Anda memilih truth, hindari menceritakan fantasi tentang mantan-mantan atau pengalaman lain yang mungkin bisa membuat si dia cemburu. Permainan strip poker tidak pernah lekang dimakan waktu. Hanya, kalau dulu yang kalah hanya melucuti pakaian, kini pasangan bisa membuat versi yang lebih seksi. Misalnya, memberikan servis tertentu yang diinginkan si pemenang. Dengan demikian, masing-masing akan lebih bersemangat dalam saling mengalahkan.
Hal yang sama bisa dilakukan dengan permainan papan, seperti ular tangga. Tuliskan jenis-jenis foreplay di puncak tangga atau ujung ular. Jika berhasil naik tangga, lawan berhak mendapatkan servis tertentu. Sebaliknya, jika merosot karena jatuh di kotak ular, dia harus memberikan servis kepada lawannya. "Lagi-lagi, itu komunikasi yang bagus. Tuliskan saja semua jenis foreplay yang diinginkan pasangan. Bukan hanya yang standar, seperti massage atau sentuhan. Kerahkan lidah untuk menjangkau daerah-daerah sensitif juga," papar Britton. "Toh, ada banyak kotak di board game. Cara tersebut merupakan kesempatan untuk mengeksplorasi seluas-luasnya," imbuhnya

No comments:

Post a Comment