Monday, August 22, 2011

Asyiknya Bercinta Tanpa Rencana

HASRAT tiba-tiba menggoda kala sedang mengerjakan paperwork di kantor. Dalam kondisi normal, yang paling sering dilakukan adalah berusaha menahannya rapat-rapat hingga jam kantor berakhir. Setelah sama-sama sampai di rumah, eh semua masih juga berurusan dengan kegiatan rumah tangga, seperti membereskan makan malam atau menidurkan si kecil.
Alhasil, momen romantis bersama pasangan paling cepat baru terlaksana tengah malam. Lebih buruk lagi, karena sama-sama sudah lelah, gairah yang muncul siang tadi menguap dengan sendirinya. Jika dibiarkan, bisa-bisa, acara bercinta hanya dilakukan sekali sepekan, yakni saat weekend. Nah, salah satu kunci mengatasi krisis seksual semacam itu adalah bercinta secara spontan. "Tidak ada yang lebih seksi daripada melakukan seks saat benar-benar membutuhkan. Seluruh hasrat seperti keluar langsung dari sumbemya, tidak berasal dari imaji atau mood yang kita bangun," jelas dr Yvonne K Fulbright, seksolog asal Amerika Serikat. "Seks spontan tidak hanya penting untuk menarik pasangan, tapi juga menjaga ketertarikan itu," imbuhnya.
"Spontanitas membangunkan sisi lust (dalam sebuah hubungan). So, hubungan tidak melulu soal love. Itu membuat acara bercinta semakin menyenangkan. Ketika dibutuhkan, hal tersebut bisa membawa pasangan keluar dari rasa bosan," papar pendiri konsultan seksual Sexuality Source Inc. tersebut.
Mulai sekarang, coba lebih berani bereksperimen dengan seks spontan. Salah satu yang patut dicoba, ajak pasangan melakukannya di sela-sela istirahat makan siang. Jika jarak kantor tidak terlalu jauh, kemunculan secara tiba-tiba di ruang pribadi si dia bisa menjadi kejutan tersendiri. Belum lagi ajakan quickie yang sama sekali tidak terencana.
Rencana di atas memang tricky karena mungkin saja pasangan sedang sangat sibuk atau sedang bertemu klien. Kita wajib mengetes, apakah si dia available atau tidak sebelum memutuskan invasi ke tempat kerjanya. Caranya, mengirimkan pesan pendek atau foto-foto nakal nan menggoda. Jika si dia welcome dan membalas sinyal-sinyal "undangan", perjalanan setengah atau satu jam ke kantornya akan terasa worth it.
"Sebaliknya, jika pasangan mengirimkan sinyal-sinyal yang mengundang, jangan ragu menerima. Hal yang paling sering menggagalkan spontanitas dalam bercinta adalah saling menunggu atau saling berpersepsi," papar Fulbright. "Anda takut melancarkan ajakan karena takut pasangan sedang sibuk Demikian sebaliknya. Jadi, kapan pun Anda berminat, jangan takut-takut mengungkapkan,"lanjutnya.
Ketika sedang bersama si dia, kita akan lebih mudah lagi melancarkan spontanitas meski tengah berada di ruang publik, seperti mal atau restoran. Tinggal cari restroom unisex yang kini makin banyak tersedia. Pacuan adrenalin dijamin bakal bikin acara bercinta lebih seru. Pastikan untuk meminimalkan risiko sebelum memutuskan bercinta di tempat umum.
Bagaimana jika sedang sama-sama berada di rumah? Secara teori sih hal tersebut jauh lebih gampang lagi. Cukup tinggalkan apa pun yang tengah digarap, gandeng suami masuk kamar, dan kunci rapat-rapat. Namun, kadang, itu lebih gampang diucapkan daripada dilakukan. Penghalangnya, apa lagi kalau bukan si kecil yang sewaktu-waktu membutuhkan mama.
Satu-satunya kesempatan memang terjadi saat si kecil tengah terlelap. Jangan tunda lagi. Langsung melompat
ke pangkuan suami (dalam arti sebenarnya) setelah lampu kamar si kecil padam. Jika ingin nakal pada pagi, ketuk pintu kamar mandi saat suami sedang mandi, lalu lakukan sesi singkat bersama dia.
Satu hal yang perlu diperhatikan, kata Fulbright, meski titelnya adalah bercinta secara spontan, kita harus tetap mempersiapkan spontanitas. Maksudnya, kita harus siap jika sewaktu-waktu gairah datang tanpa diundang.
"Tidak ada salahnya selalu siap membawa pengaman atau lubrikan di tas sebelum mengirimkan sinyal mengundang kepada pasangan," kata Fulbright. "Pikirkan juga soal lokasi, apakah tempat yang sedang dituju mendukung spontanitas pasangan atau tidak Anda tidak mau kan hasrat datang ketika sedang berada di tengah dinner romantis di restoran yang tidak punya toilet unisex," imbuhnya.

No comments:

Post a Comment